Pada awalnya, saya pikir akan sangat mudah ketika suami saya, Terry, bergabung dengan saya bekerja penuh waktu di bisnis saya. Jika ada yang bisa melakukannya, kita bisa! Kami sudah memiliki hubungan yang sehat yang dibangun di atas kepercayaan dan rasa hormat. Kami berkomunikasi dengan baik. Kami berdua sangat percaya pada apa yang kami lakukan. Kami memahami perlunya saling membantu dengan anak-anak, menjaga rumah, dan dengan bisnis. Kami berencana untuk memungkinkan fluktuasi pendapatan untuk menjaga tekanan terhadap uang seminimal mungkin. Namun saya masih belum siap. Cek selengkapnya di 3 Batas Penting untuk Pengusaha Ibu dan Suami Mereka
Ini adalah waktu yang tepat untuk menjadi seorang wirausaha — dalam dekade terakhir, teknologi telah meratakan bidang permainan dan mendorong revolusi wirausaha. Sebagai seorang wirausaha, Anda sekarang memiliki lebih banyak akses ke informasi yang memungkinkan Anda untuk membuat pilihan yang lebih cerdas dengan lebih cepat. Anda memiliki keunggulan dibandingkan bisnis besar karena Anda lebih ringan, lebih fleksibel, dan lebih cepat. Anda dapat menargetkan pasar baru lebih cepat, dan Anda dapat mengaktifkan uang receh.
Tetapi menjadi wirausahawan yang sukses mengharuskan Anda melihat gambaran besar dan mengikuti rencana dari awal hingga akhir. Rieva Lesonsky, pemimpin redaksi Majalah Entrepreneur memberikan beberapa panduan praktis yang dapat membantu Anda ketika memulai usaha Anda sendiri:
1. Jangan Berhenti dari Pekerjaan Anda Sehari.
Pertimbangkan memulai bisnis paruh waktu Anda, terutama jika online, saat Anda bekerja dan memiliki penghasilan tetap. Biasanya dibutuhkan enam bulan hingga satu tahun untuk menjalankan bisnis dan Anda tidak ingin kemampuan Anda untuk melakukan pembayaran rumah bergantung pada perusahaan Anda yang sukses dalam semalam. Mulailah dengan apa yang dapat Anda kelola, secara finansial dan waktu, dan tingkatkan seiring pertumbuhan bisnis Anda.
2. Temukan Ceruk Anda.
Hari-hari toko umum sudah berakhir. Khusus online, konsumen mencari toko yang berspesialisasi. Anda harus menemukan suatu kebutuhan — sesuatu yang diinginkan sekelompok orang tertentu, tetapi tidak dapat diperoleh di toko rantai besar — dan mengisinya. Menyarankan Lesonsky, "Anda tidak dapat bersaing dengan orang-orang besar, jadi Anda harus menemukan di mana orang-orang besar tidak berada dan masuk ke ceruk Anda."
3. Punya Kehadiran Online.
Bahkan jika Anda tidak berencana untuk memulai bisnis ritel online, pertimbangkan bahwa internet masih dapat memainkan peran yang berharga di perusahaan Anda. Memiliki kehadiran online menghilangkan keterbatasan lokasi fisik dan memperluas basis pelanggan Anda dengan, secara harfiah, jutaan. Itu juga merupakan alat yang hebat untuk mempromosikan diri Anda dan membiarkan orang, bahkan di daerah Anda sendiri, tahu bahwa Anda ada di sana, dan apa yang Anda lakukan.
4.Refuse to Quit.
Kewirausahaan yang sukses membutuhkan kreativitas, energi, dan dorongan untuk terus berjalan ketika Anda gagal. Hanya sedikit orang yang menyadari bahwa sebelum Bill Gates menciptakan Microsoft 3.0 yang sangat sukses, ia menciptakan Microsoft 1.0 dan 2.0, yang keduanya gagal — tetapi ia terus melakukannya. Dan tekad dan penolakan untuk menyerah adalah apa yang akan memisahkan pengusaha sukses dari yang gagal. Kata Lesonsky, "Persenjatai diri Anda dengan optimisme untuk melampaui 'Tidak' atau masalah. Tidak ada yang salah dalam kegagalan — jangan ulangi kesalahan yang sama! "
0 Response to "4 Aturan Untuk Pengusaha Baru - Kiat Praktis Untuk Memulai dengan Benar"
Posting Komentar