"Spammer baru saja menghancurkan e-mail sebagai alat penjualan yang sah, tetapi masih ada cara yang dapat Anda gunakan untuk membuka komunikasi daripada mematikannya langsung dari kelelawar. E-mail masih merupakan cara yang benar-benar sesuai berkomunikasi dengan seseorang - selama Anda menggunakan bahasa yang tidak memicu stereotip "salesperson". "
Pertama-tama, kita akan melihat lebih dekat pada salah satu contoh dari "pengenalan dingin" e-mail yang menggunakan pola pikir penjualan tradisional.
Kemudian kami akan menerapkan pola pikir Unlock The Game ™ sehingga Anda bisa mendapatkan ide tentang cara membuat e-mail yang tidak akan memicu "penjual" negatif, atau bahkan "spamming wiraniaga," stereotype.
Di permukaan, terlihat cukup polos, tetapi luangkan waktu sejenak dan tanyakan pada diri Anda apa reaksi instan Anda jika tiba di kotak e-mail Anda.
Masalahnya adalah bahwa pesan ini melanggar prinsip-prinsip inti dari pola pikir Unlock The Game ™ dengan menciptakan kesan bahwa satu-satunya perhatian pengirim adalah melakukan penjualan. Bagaimana caranya?
Ada cara yang lebih baik.
Ini adalah e-mail yang sama, tetapi ditulis ulang dari pola pikir Unlock The Game ™.
Menurut Anda, bagaimana reaksi Anda jika Anda menerima e-mail ini?
Mungkin Anda akan merasa lega karena Anda tidak akan merasakan tekanan penjualan dari orang asing yang belum pernah Anda temui ini.
Contoh ini menunjukkan bahwa, meskipun e-mail pada dasarnya merupakan bentuk komunikasi satu arah yang tidak personal, pola pikir Unlock The Game ™ dapat memanusiakan koneksi.
Ketika Anda memberi prospek peluang untuk menanggapi permintaan bantuan Anda, Anda meningkatkan kemungkinan untuk komunikasi dua arah dan membangun kepercayaan.
"Selalu perhatikan bagaimana kata dan frasa yang khas dari pola pikir penjualan tradisional dapat membuat Anda tampil sebagai spammer," Saya memberi tahu Janice.
Anda mungkin ingin mulai meninjau e-mail Anda ke prospek.
Apakah pesan Anda fokus untuk membahas Anda dan solusi Anda, alih-alih masalah atau masalah prospek Anda?
Jika Anda mulai memikirkan kembali dan mengubah bahasa Anda, Anda mungkin menemukan diri Anda dengan lebih banyak penjualan daripada yang Anda perkirakan.
Prinsip dasarnya sederhana: Hindari bahasa penjualan menyabotase sendiri.
Beberapa minggu kemudian, Janice melaporkan kembali kepada saya bahwa dia telah mendapatkan tanggapan yang jauh lebih baik, yang mengarah ke lebih banyak percakapan telepon dengan prospek baru.
Cobalah sendiri - dan beri tahu saya bagaimana kelanjutannya.
Jika anda mencari penilaian kerja sebaiknya anda baca cara menggunakan penilaian untuk dipekerjakan efektif untuk anda yang ingin menilai orang.
0 Response to "Cara Menggunakan E-Mail "Cold Calls" Tanpa Jatuh ke Perangkap SPAM!"
Posting Komentar